Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Kita dan Jarak

 Kita pernah berjalan di bawah langit yang sama,  Menertawakan hal-hal kecil tanpa peduli dunia.  Kebersamaan itu seperti halaman buku yang kusuka,  Penuh cerita, tak ingin kututup begitu saja.  Kini, jarak menjadi batas yang tak bisa ditawar,  Meninggalkan rindu yang tak pernah benar-benar pudar.  Kita ada, tapi tak sepenuhnya bisa saling mendekap,  menyayangi dalam diam, mencintai dalam jarak.~ ada banyak hal yang ingin kulakukan bersamamu. hal-hal sederhana yang tak perlu direncanakan sedemikian rupa, hanya butuh kehadiranmu di sisiku. duduk di tepi jalan sambil menikmati secangkir kopi masing-masing, karena aku sudah bisa minum kopi, aku belajar  untuk menyukai hal lain, dan sekarang aku sudah tercandu di dalamnya. setelah itu mungkin kita bisa bertukar cerita tentang hari-hari yang melelahkan menjadi dewasa, jika sudah penat bisa juga berjalan tanpa tujuan menghirup udara segar, membiarkan langkah kita mengalir begitu saja. sederhana, n...

PULIH

Telah ku perjuangkan Namun semesta tak selaras dengan harapan. Lukanya begitu dalam,  Mengakar hingga menghalangi tatapan. Apapun yang terjadi, aku masih berharap, Dalam relung jiwa terdalam, kita tetap baik-baik saja. Berbincang penuh canda,  Tertawa lepas seperti dahulu kala, Duduk di meja yang sama, Berbagi rasa dan luka yang kita cerita. Saat dahulu kita tidak memikirkan beratnya menjadi dewasa.  Namun realita sering kali tak bersahabat, Seperti taburan garam di atas luka yang menganga. Terlalu dalam, Hingga mustahil pulih tanpa bekas. Dan kini kusadari, Ada bisa yang mengalir di antara kita, Seperti ular yang bersembunyi, Membawa racun dalam diamnya.