Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

Sisi yang Sama

Ada masa-masa di mana aku duduk diam, hanya untuk mencoba mengurai apa yang sebenarnya aku rasakan. Bukan karena tidak ingin bercerita, tapi karena rasanya terlalu banyak yang berdesakan di kepala. Mungkin inilah rumitnya menjadi dewasa, saat segalanya terasa, tapi tak semuanya bisa diucapkan.  Dan dari sana, aku mulai belajar: bahwa tidak semua hal harus dijelaskan, tapi bisa tetap dimengerti. Tulisan ini adalah sepotong perenungan, tentang diam yang tak selalu berarti lemah, dan tentang cinta yang seharusnya tidak membuat kita kehilangan diri sendiri. ternyata, jadi dewasa serumit ini. banyak sekali hal yang berputar di kepalaku sekarang. sudah kucoba mengabaikannya, tapi makin diabaikan, justru makin terasa menusuk.. dan sekarang aku mengerti kenapa orang dewasa di sekitarku lebih banyak diam. seperti bapak, seperti kakakku. dulu aku pikir mereka hanya tak banyak bicara. tapi ternyata, pikirannya ramai sekali. penuh hal yang tak bisa selalu diceritakan. dan aku pun bertanya-...