Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2025

Antara Kritik dan Introspeksi - Part 3

di era digital, masyarakat punya banyak cara untuk menyampaikan suara, termasuk lewat humor dan meme. ketika kritik terasa buntu dan kebijakan makin jauh dari kehidupan sehari-hari, tawa menjadi bentuk perlawanan yang lembut.  di baliknya, ada keresahan yang tak tersampaikan secara langsung, tapi jelas terasa. melalui tulisan ini, penulis mencoba melihat fenomena tersebut dari sudut pandang psikologi sosial . psikologi sosial 1. Masyarakat Merasa Tidak Didengar dalam kacamata psikologi sosial, perasaan masyarakat bahwa suara mereka tidak didengar sering kali menimbulkan jarak emosional antara publik dan penguasa.  ketika aspirasi diabaikan, muncul rasa tidak berdaya dan kecewa karena seolah pendapat rakyat tidak punya ruang untuk dipertimbangkan.  perlahan, kepercayaan terhadap pemerintah pun menurun, dan masyarakat merasa makin jauh dari proses yang mestinya melibatkan kita.  dari situ, muncul kebutuhan untuk mencari jalan lain agar bisa menyalurkan perasaan frustra...

Surat Cinta Untuk Pak Bahlil - Part 2

3.  Kontroversi Izin Tambang  Nama Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, sempat menjadi sorotan karena munculnya isu i zin tambang nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya,    daerah yang selama ini dikenal sebagai surga laut Indonesia. banyak yang mempertanyakan:  "siapa sebenarnya yang mengeluarkan izin tambang di kawasan seindah itu, dan sejak kapan izin itu berlaku?"  di sisi lain, Pak Bahlil menegaskan bahwa izin-izin tersebut tidak diterbitkan pada masa jabatannya. agar tidak bingung, berikut penjelasan singkatnya. a. Latar Belakang Singkat  k isah ini berawal dari lima perusahaan tambang nikel yang disebut beroperasi di Raja Ampat PT Gag Nikel, PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Mulia Raymond Perkas, dan PT Kawei Sejahtera Mining pada 10 Juni 2025 , pemerintah mencabut empat izin usaha pertambangan (IUP) karena dianggap bermasalah secara lingkungan dan lokasi. hanya PT Gag Nikel yang tidak dicabut, melainkan dibekukan sementara...

Surat Cinta Untuk Pak Bahlil - Part 1

akhir-akhir ini, ada fenomena yang cukup menyita perhatian. nama Bahlil Lahadalia mulai ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial hingga pemberitaan di televisi. beliau merupakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  seklaigus Ketua Umum Partai Golkar yang kini sedang menjadi sorotan publik. sebagai gen z yang turut menyaksikan fenomena ini, penulis merasa tertarik untuk melihatnya lebih dalam. bagaimana rakyat Indonesia bertahan di tengah kebijakan yang berat, dan bagaimana caranya menghadapi masalah. menjadi refleksi sosial yang menarik untuk dibahas lebih jauh. rangkuman fenomena  1. Masalah Gas LPG 3 kg  mentri Pak Bahlil kaji aturan LPK 3 kg satu harga, ditunjukan untuk memastikan subsidi tepat sasaran, namun dampaknya langsung terasa di masyarakat.  banyak warga terpaksa mengatre panjang di pangkalan gas hingga kelelahan dan pingsan. tentu saja kebijakan ini sudah dicabut karena situasi yang tidak kondusif dan menimbulkan keresahan ...